Pintu Mobil Bersuara Apa Penyebabnya Apa Ya Cara Mengatasinya
Karat Dapat Menjadi Penyebab Pintu Mobil Berisik, Cegah Sekarang!
Karat juga bisa menjadi penyebab pintu mobil berisik. Hal ini karena sela-sela pintu adalah bagian mobil yang paling mudah berkarat.
Oleh karena itu, satu-satunya cara mengatasi pintu mobil yang berisik akibat karat pada sela-sela pintu adalah dengan menerapkan cat pelapis anti karat.
Sebagai bengkel yang memiliki reputasi baik dalam perawatan mobil, RustPro menawarkan layanan pelapisan anti karat mobil dengan bahan dasar berkualitas tinggi.
Kami menggunakan formula khusus yang terbuat dari bahan dasar rubber, yang dirancang khusus untuk memberikan perlindungan maksimal terhadap karat pada mobil dan mampu mencegahnya muncul kembali dalam jangka waktu yang sangat lama, terutama pada bagian pintu mobil.
Workshop RustPro dilengkapi dengan alat hidrolik canggih yang mampu mengangkat kendaraan dengan presisi tinggi.
Hal ini memungkinkan kami untuk menyemprotkan pelindung anti karat ke bagian bawah kendaraan, sehingga hasilnya pun menjadi lebih detail dan menyeluruh.
Produk anti karat dari RustPro telah teruji dan terbukti efektif. Kami memberikan garansi hingga 8 tahun untuk memastikan bahwa produk kami dapat bertahan lama dalam memberikan perlindungan anti karat pada mobil Anda.
Selain garansi, kami juga menawarkan layanan perawatan GRATIS berupa penyemprotan ulang pelindung anti karat setiap tahunnya.
Dengan layanan ini, Anda tentunya dapat menghemat biaya perawatan kendaraan untuk jangka waktu beberapa tahun.
Segera pesan jadwal layanan di RustPro sekarang dengan menghubungi Customer Service kami melalui WhatsApp di 0813-1150-2678!
Jangan lewatkan kesempatan mendapatkan DISKON SPESIAL HINGGA 40% untuk jadwal layanan antara pukul 5 sore hingga 10 malam.
Pastikan Anda memesan jadwal sekarang sebelum kuotanya terisi penuh!
Selain layanan anti karat, RustPro juga menyediakan berbagai layanan perawatan kendaraan lainnya, seperti perawatan coating & detailing, serta pemasangan kaca film. Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan kami, silakan kunjungi akun Instagram kami di @rustpro_indonesia.
Bagi Anda yang berada di wilayah Jabodetabek, Cirebon, atau Surabaya, jangan ragu untuk mengunjungi cabang workshop kami yang beralamatkan di beberapa lokasi berikut ini.
RustPro cabang Cirebon
Lokasi: Jl. Kesambi No.74A, Kesambi, Kec. Kesambi, Kota Cirebon, Jawa Barat 45133
Puli tensioner bermasalah
Puli tensioner yang bermasalah juga dapat menyebabkan AC mobil mengeluarkan bunyi mendesis. Komponen puli tensioner sendiri akan mudah rusak apabila Anda sering menggunakan AC pada mode full cold. Mengapa bisa begitu? Karena ketika Anda menggunakan mode tersebut, maka membuat puli bekerja lebih keras. Untuk mengatasinya, Anda perlu mengganti komponen ini dengan yang baru.
Demikian beberapa penyebab dan mengatasi AC mobil menjadi mendesis. Jika Anda dirasa kurang ahli dalam mengatasinya. Anda perlu menggunakan jasa teknisi AC profesional atau kunjungi bengkel Daihatsu terdekat untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Mobil adalah salah satu alat transportasi yang paling sering digunakan oleh masyarakat.
Dengan berbagai fitur dan kenyamanan yang ditawarkan, mobil menjadi pilihan utama bagi banyak orang untuk melakukan perjalanan jarak jauh maupun dekat.
Namun, apa jadinya jika kenyamanan perjalanan Anda terganggu oleh suara berisik yang berasal dari pintu mobil Anda?
Penyebab pintu mobil berisik dapat berasal dari engsel pintu yang kedur, karet pintu yang rusak, ataupun sruker pintu yang tidak tepat.
Melalui artikel ini, rustpro.id akan membahas beberapa penyebab pintu mobil berisik dan bagaimana cara mengatasinya.
Engsel Pintu Kendur atau Aus
Salah satu penyebab utama pintu mobil berisik adalah engsel pintu yang kendur atau aus.
Engsel pintu yang tidak dalam kondisi baik dapat menyebabkan pintu tidak menutup dengan sempurna, sehingga menimbulkan suara berisik.
Jika ini adalah penyebabnya, maka Anda mungkin perlu mengganti engsel pintu atau setidaknya melakukan pengetatan.
Umumnya, malam dikenal sebagai waktu yang sunyi dan tenang jika dibandingkan dengan siang hari. Pasalnya, saat malam hari, jarang ada kendaraan yang lalu lalang dan orang-orang beristirahat dari segala aktivitasnya. Namun, kadang malam hari tidak sesunyi yang dibayangkan.
Di berbagai tempat, seperti di dekat sawah atau hutan, malam hari tidak begitu sunyi karena adanya suara hewan-hewan yang berkicau pada malam hari. Ya, ada beberapa hewan yang terbiasa bersuara pada malam hari sehingga memecah kesunyian. Ada siapa saja? Berikut adalah beberapa hewan yang suka bersuara malam hari, dilansir laman National Wildlife Federation dan Animal Quarters.
Baca Juga: 7 Hewan yang Tinggal di Dalam Lubang Pohon, Aman dari Predator
Diperkirakan, ada sekitar 6 ribu spesies katak yang hidup di seluruh bagian Bumi, kecuali di Antarktika. Katak adalah hewan yang suka mengeluarkan suara pada malam hari, umumnya saat musim kawin.
Pada suhu rendah, suara katak terdengar lebih lambat karena otot yang membuat suara bergerak lebih lambat. Meski saat ini ada ribuan spesies katak yang dapat ditemukan di berbagai bagian Bumi, sekitar 120 spesies telah punah dalam beberapa tahun terakhir.
Baca Juga: 7 Spesies Bulu Babi, Pesona Hewan Laut Berduri namun Cantik
Jangkrik sering mengeluarkan suara keras pada malam hari yang membuat beberapa orang jadi sulit tidur. Jangkrik jantan memproduksi suara dengan tujuan untuk menarik betina.
Pada suhu 25 derajat celsius, jangkrik berkicau sekitar 2 atau 3 kali per detik, kemudian melambat saat suhu turun. Jangkrik, katydid, dan belalang termasuk dalam ordo serangga Orthoptera, yang sama-sama memiliki kecenderungan mengeluarkan suara pada malam hari. Ordo ini mencakup sekitar 21.400 spesies yang dikenal di seluruh dunia.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Buaya Siamese, Hewan Asli Asia Tenggara
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Kelelawar adalah makhluk nokturnal yang artinya keluar pada malam hari untuk berburu makanan. Karena kelelawar memiliki penglihatan yang buruk, mereka menggunakan kemampuan pendengaran yang ditingkatkan untuk mengidentifikasi lokasi makanan, yang disebut ekolokasi.
Kelelawar sering mengeluarkan suara kicau sebelum meninggalkan sarangnya. Ini dilakukan agar kehadiran mereka dirasakan oleh kelelawar dan makhluk lain yang bukan mangsanya. Saat kelelawar berada dalam kelompoknya, mereka bisa mengeluarkan suara kicau bersamaan, yang membuat suara terdengar sangat keras.
Baca Juga: 4 Hewan Unik yang Hidup di Taman Nasional Zion, Ada Kadal Cantik!
Sama seperti kelelawar, burung hantu juga merupakan hewan yang aktif berburu pada malam hari. Burung hantu dapat terbang dengan senyap yang membuat kehadirannya tidak diketahui oleh mangsa. Namun, kadang burung hantu mengeluarkan suara kicauan pada malam hari yang membuat manusia dan hewan lain mengetahui kehadirannya.
Burung hantu lebih sering berkicau selama malam bulan purnama. Jika di tempat tinggalmu terdapat burung hantu, kamu akan menyadari bahwa mereka memiliki suara yang khas. Ada banyak alasan mengapa burung hantu mengeluarkan alasan, mulai dari berinteraksi dengan anaknya hingga untuk mempertahankan wilayah.
Belalang dapat bersuara sepanjang malam dan membuat suara dengan frekuensi yang bervariasi. Serangga ini mengeluarkan suara dengan cara menggosokkan satu bagian tubuh ke bagian tubuh lainnya.
Baik belalang jantan maupun betina, mereka sama-sama dapat menghasilkan suara yang bertujuan untuk menarik pasangan atau mempertahankan wilayah. Suara-suara ini dihasilkan pada frekuensi yang berbeda-beda, yang totalnya ada dua belas frekuensi. Setiap kicauan yang dihasilkan oleh belalang jantan berlangsung selama setengah detik.
Itu semua adalah hewan yang suka bersuara malam hari memecah kesunyian pada malam hari. Kalau di lingkunganmu, apa saja hewan yang senang bersuara pada malam hari?
Baca Juga: 9 Fakta Sand Dollar, Hewan Laut Unik yang Berbentuk Koin
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Umumnya, malam dikenal sebagai waktu yang sunyi dan tenang jika dibandingkan dengan siang hari. Pasalnya, saat malam hari, jarang ada kendaraan yang lalu lalang dan orang-orang beristirahat dari segala aktivitasnya. Namun, kadang malam hari tidak sesunyi yang dibayangkan.
Di berbagai tempat, seperti di dekat sawah atau hutan, malam hari tidak begitu sunyi karena adanya suara hewan-hewan yang berkicau pada malam hari. Ya, ada beberapa hewan yang terbiasa bersuara pada malam hari sehingga memecah kesunyian. Ada siapa saja? Berikut adalah beberapa hewan yang suka bersuara malam hari, dilansir laman National Wildlife Federation dan Animal Quarters.
Baca Juga: 7 Hewan yang Tinggal di Dalam Lubang Pohon, Aman dari Predator
Diperkirakan, ada sekitar 6 ribu spesies katak yang hidup di seluruh bagian Bumi, kecuali di Antarktika. Katak adalah hewan yang suka mengeluarkan suara pada malam hari, umumnya saat musim kawin.
Pada suhu rendah, suara katak terdengar lebih lambat karena otot yang membuat suara bergerak lebih lambat. Meski saat ini ada ribuan spesies katak yang dapat ditemukan di berbagai bagian Bumi, sekitar 120 spesies telah punah dalam beberapa tahun terakhir.
Baca Juga: 7 Spesies Bulu Babi, Pesona Hewan Laut Berduri namun Cantik
Jangkrik sering mengeluarkan suara keras pada malam hari yang membuat beberapa orang jadi sulit tidur. Jangkrik jantan memproduksi suara dengan tujuan untuk menarik betina.
Pada suhu 25 derajat celsius, jangkrik berkicau sekitar 2 atau 3 kali per detik, kemudian melambat saat suhu turun. Jangkrik, katydid, dan belalang termasuk dalam ordo serangga Orthoptera, yang sama-sama memiliki kecenderungan mengeluarkan suara pada malam hari. Ordo ini mencakup sekitar 21.400 spesies yang dikenal di seluruh dunia.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Buaya Siamese, Hewan Asli Asia Tenggara
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Kelelawar adalah makhluk nokturnal yang artinya keluar pada malam hari untuk berburu makanan. Karena kelelawar memiliki penglihatan yang buruk, mereka menggunakan kemampuan pendengaran yang ditingkatkan untuk mengidentifikasi lokasi makanan, yang disebut ekolokasi.
Kelelawar sering mengeluarkan suara kicau sebelum meninggalkan sarangnya. Ini dilakukan agar kehadiran mereka dirasakan oleh kelelawar dan makhluk lain yang bukan mangsanya. Saat kelelawar berada dalam kelompoknya, mereka bisa mengeluarkan suara kicau bersamaan, yang membuat suara terdengar sangat keras.
Baca Juga: 4 Hewan Unik yang Hidup di Taman Nasional Zion, Ada Kadal Cantik!
Sama seperti kelelawar, burung hantu juga merupakan hewan yang aktif berburu pada malam hari. Burung hantu dapat terbang dengan senyap yang membuat kehadirannya tidak diketahui oleh mangsa. Namun, kadang burung hantu mengeluarkan suara kicauan pada malam hari yang membuat manusia dan hewan lain mengetahui kehadirannya.
Burung hantu lebih sering berkicau selama malam bulan purnama. Jika di tempat tinggalmu terdapat burung hantu, kamu akan menyadari bahwa mereka memiliki suara yang khas. Ada banyak alasan mengapa burung hantu mengeluarkan alasan, mulai dari berinteraksi dengan anaknya hingga untuk mempertahankan wilayah.
Belalang dapat bersuara sepanjang malam dan membuat suara dengan frekuensi yang bervariasi. Serangga ini mengeluarkan suara dengan cara menggosokkan satu bagian tubuh ke bagian tubuh lainnya.
Baik belalang jantan maupun betina, mereka sama-sama dapat menghasilkan suara yang bertujuan untuk menarik pasangan atau mempertahankan wilayah. Suara-suara ini dihasilkan pada frekuensi yang berbeda-beda, yang totalnya ada dua belas frekuensi. Setiap kicauan yang dihasilkan oleh belalang jantan berlangsung selama setengah detik.
Itu semua adalah hewan yang suka bersuara malam hari memecah kesunyian pada malam hari. Kalau di lingkunganmu, apa saja hewan yang senang bersuara pada malam hari?
Baca Juga: 9 Fakta Sand Dollar, Hewan Laut Unik yang Berbentuk Koin
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
AC mobil bunyi mendesis dapat terjadi secara tiba-tiba. Bahkan permasalahan ini sering membuat banyak pemilik mobil kebingungan. Kondisi tersebut tentunya membuat AC mobil tidak dapat mendinginkan suhu di dalam mobil sama sekali.
Lantas mengapa hal tersebut bisa terjadi? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari perhatikan ulasan berikut ini.
Penyebab Pintu Mobil Berisik
Ini dia 5 (lima) penyebab pintu mobil berisik yang umum terjadi:
Pemasangan komponen AC yang kurang tepat
Penyebab AC mobil bunyi mendesis, biasanya disebabkan pemasangan komponen AC mobil yang kurang tepat. Hal ini biasanya terjadi karena pemilik mobil melakukan pemasangan AC secara mandiri tanpa memiliki keahlian. Untuk mengatasi hal tersebut, maka perlu meminta bantuan teknisi AC yang sudah kompeten di bidangnya.
Katup ekspansi mampet
Penyebab selanjutnya, bisa disebabkan oleh katup ekspansi yang mampet. Seperti diketahui di dalam komponen ini terdapat lubang kecil yang berfungsi sebagai tempat keluarnya freon (dalam wujud cair).
Ketika freon ini melewati lubang pada katup ekspansi, biasanya akan timbul bunyi mendesis. Ketika katup ekspansi kotor maka proses pengeluaran freon akan tersumbat sehingga mempercepat aliran kecepatan freon. Semakin cepat aliran freon mengalir maka bunyi desis tersebut semakin kuat bahkan bunyi tersebut bisa Anda dengarkan di bagian kisi-kisi AC.
Untuk mengatasi hal tersebut, Anda perlu mengecek komponen ini secara rutin. Jika kotor, Anda bisa membersihkannya.
Ada masalah pada bagian magnetic clutch
Penyebab selanjutnya, bisa saja disebabkan oleh magnetic clutch yang bermasalah. Biasanya masalah ini terjadi akibat kualitas magnetic clutch yang kurang baik atau KW, hingga faktor usia pemakaian. Seperti diketahui, magnetic clutch merupakan komponen yang berfungsi menghubungkan bagian mesin dengan kompresor AC. Apabila komponen ini rusak, bisa dipastikan AC tidak dapat mendinginkan suhu kabin mobil dan mendesis.
RustPro cabang Pengangsaan Dua, Kelapa Gading
Lokasi: Jl. Pegangsaan Dua No.5, RT.7/RW.3, Pegangsaan Dua, Kec. Klp. Gading, Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14250.